Willie Smits mendirikan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki pada akhir tahun 1990-an bersama beberapa PPS lainnya untuk melawan perdagangan ilegal hewan liar di Indonesia.
Sulawesi Utara dikenal sebagai salah satu rute penyelundupan hewan liar dari Indonesia ke pasar global melalui Filipina. Banyak sekali hewan-hewan terancam punah dari seluruh Indonesia yang diperdagangkan melalui rute ini. PPS Tasikoki menyelamatkan banyak sekali hewan yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia mulai dari Sumatra (siamang), Kalimantan (orangutan, gibbon, beruang madu), Jawa (macan tutul Jawa dan kura-kura), hingga Papua (kasuari, burung nuri, buaya). Tasikoki terletak di wilayah yang strategis sehingga mempermudah pihak yang berweenang untuk menggagalkan penyelundupan dan merehabilitasi hewan-hewan sitaan.